· 

Bulan Madu

Untuk bulan madu (atau dalam kasus kami minggu madu 😉) kami berencana untuk santai dan menikmati… Karena itu setelah acara resepsi kami minta diantar ke bandara dalam mobil limosin putih pernikahan yang kami sewa. Di Barcelona kami dijemput oleh supir dengan mobil sedan lainnya, jadinya kami berasa seperti raja dan ratu pada hari itu.

Setelah penerbangan singkat dengan Lufthansa, yang biasa-biasa saja, kami sampai di Barcelona. Seperti biasa, kamarnya sudah kami booking beberapa minggu sebelumnya. Kali ini kami booking sebuah suite di hotel W Barcelona dengan layanan antar-jemput. Hotel ini adalah hotel 5* terbaik di Barcelona yang punya bagian pantai tersendiri.

Hotel ini berdiri diujung pantai yang terus terbentang menjadi pantai umum.

Karenanya pantai ini sangat padat pas cuaca bagus. Dari hotel bisa langsung jalan turun ke promenade pantai melewati toko besar Desigual ke pusat pariwisata. Di daerah pantai ini ada banyak restoran dan warung. Tapi karena juga ada banyak rumah huni, dibuka juga beberapa supermarket. Yang bikin kaget di pantai ini adalah pengunjungnya yang tidak tahu malu.

 

Kami tidak hanya melihat orang-orang telanjang bulat di pantai tapi juga pengawas yang patroli daerah pantai agar para turis bugil tidak keluar dari area pantai. Aneh tapi nyata, ternyata sudah ada banyak kasus dimana orang-orang telanjang bulat masuk supermarket buat belanja… susah dipercaya memang. Kami hanya bisa heran.

 

Kami hanya sekali pergi renang di pantai. Alasannya adalah pas Jennifer lagi renang dia diserempet ubur-ubur, setelah sudah menghindari beberapa ekor lainnya. Karena kakinya perih banget, dia kehilangan minat untuk renang.

 

TIP: mending renang di area pantai umum yang ramai, ubur-uburnya sudah kabur dari manusia kayaknya. Pas didepan hotel hanya sedikit orang yang renang tapi ubur-uburnya banyak.

 

 

Seperti kalian lihat, kami juga jalan keluar. Sebagai kolektor kaos Hard Rock Café aku juga cari tahu dimana letaknya dan ternyata ada di Placa de Catalunya. Dari situ kami jalan kaki melintasi La Rambla. Disini kami perhatikan kembali kalau shopping arcade di kota-kota besar pada mirip. Yang bikin kami tertarik malah pasar-pasar kecil di La Rambla itu. Pas kami disana ada dua pasar yang menjual barang-barang tua hampir antik.

Ketika jalan-jalan ini kami juga melalui sebuah taman kota yang digerbangi oleh sebuah portal batu besar. Sekali lagi kami takjub dengan arsitektur lama, kali ini dengan arsitektur Spanyol.

Pada akhir jalan kami, melintasi La Rambla dan taman, kami pergi ke mall Maremagnum untuk makan siang. Hal yang paling menarik tentang mall ini adalah lokasinya di pelabuhan kapal. Semua peminat kapal mendapat pemandangan heboh: kapal layar, speed boat, katamaran dan kapal pesiar mewah, semua yang diidamkan terbentang di depan mata!

Setelah itu kami jarang keluar kecuali untuk jalan-jalan di promande pantai. Sisa waktunya kami habiskan di hotel. Jennifer kembali mengunjungo Spa-nya dan booking pijat Shiatsu. Suasananya sangat menenangkan dan pijatannya juga bagus walaupun tukang pijatnya orang Eropa bukan orang Jepang.

 

Secara umum pelayanan hotelnya sangat bagus dan didalam suite kami ada rain shower dan bathtub untuk 2 orang diluar kamar mandi. Beberapa minggu sebelumnya, lewat telefon kami sudah minta kamar pojok dengan pemandangan laut. Kamar itu punya pemandangan panorama ke arah laut.

Buffet sarapannya enak dengan banyak pilihan. Makanan lainnya biasanya kami pesan ke kamar. Room service-nya juga sangat bagus, terutama pasta, buah-buahan dan piring keju-daging potongnya sangat enak.

 

Pas weekend kami juga mengunjungi hotel lounge yang sudah hampir punya status VIP. Didalam bar ini style keren hotelnya berlanjut diiringi dengan music tekno yang ultramodern. Tapi tempatnya cepat jadi sempit kalau banyak tamu. Dilantai paling atas ini pemandangan laut dan skyline kota Barcelona keren banget, karena itu juga hampir mustahil dapat tempat duduk di jendela. Tapi kami habiskan waktu yang menyenangkan dengan musik dan minuman yang enak.

 

Dalam perjalanan ini kami perhatikan kembali gimana laut mempengaruhi manusia dan cara hidupnya. Tentu saja, penduduk sana kehidupan sehari-harinya biasa saja, seperti dimana-mana juga. Tapi dengan kombinasi matahari dan pantai orang terdorong untuk berolah raga yang tidak hanya memperbaiki kondisi jasmani tapi juga rohani.

Kalau mau mengunjungi kota ini akan kami langsung setujui, kami senang menghabiskan waktu disana. Hotelnya sangat modern yang memenuhi semua keinginan. Pelayanannya sangat baik, semuanya serba keren dan bersih. Juga dari segi kuliner kami tidak bisa komplain karena sarapan dan room service-nya sangat enak. Kotanya sendiri juga menunjukkan alur waktu sejarah yang tidak bisa diacuhkan.

Kommentar schreiben

Kommentare: 0